REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengerjaan fisik proyek MRT di jalur Sisingamangaraja-Bundaran HI rupanya  berpengaruh pada proyek lainnya. Menurut Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta, M Nasyir, banyak proyek lain yang dikerjakan di jalur yang sama.

"Semua proyek lain tersebut memiliki penanggungjawab tersendiri dan tidak terkai dengan manajemen ataupun kontraktor MRT Jakarta," ujarnya dalam siaran persnya, Kamis (30/1).

Contohnya, saat ini terdapat pekerjaan proyek yang berlangsung di Jalan Sudirman tepat berada di depan Gedung Mayapada Tower. Pekerjaan tersebut meliputi pekerjaan di trotoar sisi Timur dan Barat, di lokasi jalur hijau (green belt) sisi Timur dan Barat, serta di median (crossing) Jalan Jenderal Sudirman.

"Setelah kami informasikan, pekerjaan tersebut dilakukan oleh PT Telkom dan bukan oleh MRT Jakarta," jelasnya.

Pekerjaan lainnya yakni  di sepanjang jalur Bus Transjakarta yang pada beberapa titik persis berada di lokasi yang sama dengan lokasi proyek MRT Jakarta. Semisal di depan Gedung Chase Plaza Jalan Sudirman. Untuk membedakan apakah pekerjaan tersebut adalah dengan melihat sign atau logo yang tercantum pada pagar pembatas (fencing) di lokasi tersebut. Jika terdapat logo MRT Jakarta atau logo kontraktor MRT Jakarta maka dapat dipastikan pekerjaan tersebut merupakan pekerjaan proyek MRT Jakarta. Jika tidak terdapat sign atau logo tersebut, maka pekerjaan tersebut bukan merupakan proyek MRT Jakarta.

"Semua pekerjaan yang dilakukan oleh MRT Jakarta dan kontraktor Proyek MRT Jakarta selalu menggunakan sign atau logo MRT Jakarta dan kontraktor. Tanpa itu semua dipastikan bukan pekerjaan kami," tegasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika