Kamis 30 Jan 2014 14:20 WIB

BPBD: Air Sungai Ciliwung Akan Meluap

 Warga menggunakan ban karet mencoba melintasi banjir luapan air sungai Ciliwung di Jalan H Bawah, Kelurahan Kebon Baru, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (22/1).   (Republika/Prayogi)
Warga menggunakan ban karet mencoba melintasi banjir luapan air sungai Ciliwung di Jalan H Bawah, Kelurahan Kebon Baru, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (22/1). (Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pusat Kendali Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan air akan meluap di seputaran Sungai Ciliwung karena pintu air Depok berada dalam posisi Siaga 1 seiring naiknya debit sungai Ciliwung Hulu hingga level Siaga I di Katulampa.

"Air mulai meluap di seputaran Sungai Ciliwung karena jam 11 malam Katulampa Siaga 1 dan air Katulampa sampe jam 02.00 WIB itu mengakibatkan depok Siaga 1 pada jam 02.35 WIB berangsur ke Jakarta sudah mulai naik dan mungkin nanti mencapai puncaknya di siang hari," ujar Kepala Seksi Pengendalian BPBD DKI Basuki Rahmat di Jakarta, Kamis.

Menurut dia, wilayah yang tergenang banjir, yakni di daerah sekitar bantaran Sungai Ciliwung di wilayah Jakarta Timur seperti Rawajati, Kalibata, Pengadegan, Gang Arus/Cawang, Kebon Baru, Bukit Duri, Bidara Cina, dan Kampung Melayu, Grogol dan Petamburan.

"Dan kalau nanti dibuka pintu air ke arah Istana kemungkinan akan tergenang adalah Matraman Dalam, di situ ada Kebon Manggis kemudian Cikini, Kwitang Pejambon dan mengarah terus ke Sawah Besar Gunung Sahari, Kartini hingga bermuara ke laut," kata dia.

Ia mengungkapkan aliran air Ciliwung masih diarahkan ke Banjir Kanal Barat karena debit air masih belum sampai pada puncaknya.

"Pengungsi masih belum bertambah karena masih seperti kondisi kemarin karena memang air ini belum surutnya sampe di Jakarta, jadi kemungkinan pada siang hari pengungsi akan bergerak ke tempat-tempat pengungsian," ujar dia.

Ia menghimbau kepada pengungsi untuk tetap bertahap di lokasi pengungsian karena air akan tinggi lagi.

"Pengungsi saat ini sudah tertanggulangi terutama distribusi logistik, dan Dinas Sosial bekerja sama dengan TNI untuk mendistribusikan kebutuhan pengungsi," kata dia.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement