REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Petugas penjaga pintu air Bendung Katulampa menginformasikan ketinggian permukaan air Sungai Ciliwung pada pukul 22.00 WIB mengalami peningkatan signifikan mencapai 130 cm atau siaga tiga banjir.
Kenaikan air cukup signifikan baru terjadi pukul 22.00 WIB setelah sejak pagi hingga pukul 21.20 WIB ketinggian air di Bendung Katulampa berada di posisi siaga empat banjir yakni 90 cm. "Air baru datang pukul 22.00 WIB, ketinggian saat ini 130 cm, kita tetapkan siaga tiga banjir," ujar Andi Sudirman, petugas penjaga Bendung Katulampa.
Andi mengatakan saat ini situasi di kawasan Puncak masih diguyur hujan gerimis yang merata di setiap wilayah. Diperkirakan ada potensi kenaikan air.n"Kami setiap 30 menit melaporkan informasi ketinggian air kepada petugas pintu air lainnya yakni Depok dan Manggarai. Kami siaga 24 jam hari ini," ujar Andi.
Kenaikan permukaan air di Bendung Katulampa seiring dengan intensitas hujan yang terus terjadi di kawasan Puncak selama satu hari. Hujan mengguyur Kota dan Kabupaten Bogor termasuk kawasan Puncak sejak Rabu dini hari. Hujan yang turun memiliki jeda, terkadang turun terkadang berhenti. Kondisi demikian sudah terjadi sejak pagi hingga malam hari ini.
Sudah hampir dua pekan sejak hujan terus mengguyur wilayah Kota dan Kabupaten Bogor termasuk Puncak, status di Bendung Katulampa bertahan di siaga banjir. Ketinggian air tertinggi terjadi Jumat (17/1) lalu mencapai 180 cm atau siaga dua banjir.
Ikuti Whatsapp Channel Republikasumber : Antara
