Rabu 29 Jan 2014 15:20 WIB

Bupati Indramayu: Bantuan Pascabanjir Belum Ada

Rep: Lilis Handayani/ Red: A.Syalaby Ichsan
Bupati Indramayu, Anna Sophanah
Foto: blogspot.com
Bupati Indramayu, Anna Sophanah

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Bupati Indramayu Anna Sophanah mengatakan, pemerintah pusat dan provinsi baru sebatas menyalurkan bantuan sembako. Sedangkan bantuan pascabanjir, hingga kini belum ada.

Menurutnya,  bidang yang paling mendesak untuk segera diperbaiki, diantaranya pertanian. Pasalnya, Kabupaten Indramayu merupakan lumbung padi nasional.

Tak hanya itu, Anna juga meminta agar jalur pantura segera diperbaiki. Apalagi, jalur tersebut sangat mempengaruhi roda perekonomian warga.

Kuwu Anjatan, Kecamatan Anjatan, Asmono, menjelaskan, meski banjir sudah terjadi selama sepekan, hingga saat ini masih ada sekitar 1.800 rumah warga yang terendam dengan ketinggian 20 cm - 1 meter. Selain itu, kurang lebih 6.000 warganya juga menjadi korban banjir.

Anna menyebutkan, kerugian akibat banjir di Indramayu mencapai sekitar Rp 1,062 triliun. Kerugian itu diakibatkan kerusakan berbagai sarana infrastruktur.

Data kerugian itu terdiri dari kerusakan ribuan sekolah, baik SD, SMP, SMA dan SMK sekitar Rp 42 miliar. Kerusakan irigasi, bendungan dan saluran pembuang senilai Rp 47,1 miliar.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement