REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Salah satu pelaku kejahatan penembakan Briptu Nurul Affandi berhasil ditangkap Tim gabungan Polres Bogor, Polda Jawa Barat, Polda Metro Jaya dan Polres Lampung setelah melarikan diri ke kampung halamannya di Lampung Timur.
Pelaku bernama Komarudin alias Kokom, usia 28 tahun warga Desa Negeri Agung, Kecamatan Gunung Pelindung, Kabupaten Lampung Timur.
Tersangka Kokom ditangkap setelah melakukan penggerebekan kemarin malam Senin (27/1) pada pukul 02.30 WIB di rumah pelaku di Desa Negeri Agung.
Namun saat penggerebekan dilakukan hingga pukul 04.30 WIB tidak diperoleh hasil karena tersangka Kokom tidak berada di rumahnya.
Tim gabungan yang melibatkan 86 personel gabungan Polres Bogor, Polda Jawa Barat, Polda Metro Jaya dan Polda Lampung serta satu peleton Polres Lampung Timur di bawah pimpinan Kasubdit Jatanras Polda Jawa Barat AKBP Murjoko melanjutkan pengeledahan ke rumah kerabat tersangka.
"Penggerebekan kemudian dilanjutkan ke rumah mertua tersangka serta saudara dekatnya masih di kampung yang sama, hingga akhirnya kami berhasil menangkap Kokom," ujar AKP Didik.
Selanjutnya, kata AKP Didik, tersangka digelandang ke Mapolsek Mataram Baru, Lampung Timur untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Selain menangkap tersangka Kokom, petugas juga mengamankan enam orang lainnya yang masih kerabat dan istri pelaku.
Enam orang tersebut masing-masing M Husin, Mas ayu (istri Kokom) Edi, Jalaludin, Nur Hidayat dan Usman.
Menurut Didik, keenam orang tersebut diduga mengetahui keberadaan pelaku Kokom dan M.S alias M rekan Kokom yang menjadi eksekutor penembak Briptu Nurul Affandi.
"Di tempat kejadian kami juga mengamankan tujuh unit sepeda motor yang diduga hasil kejahatan kedua pelaku," ujar AKP Didik.
Saat ini, lanjut AKP Didik, keenam orang lainnya yang diamankan berstatus saksi dan masih menjalani pemeriksaan mendalam di Mapolsek Mataram Baru.
"Untuk tersangka Kokom akan diproses di Mapolres Bogor. Saat ini kami masih memburu M tersangka lainnya yang menjadi pelaku utama penembak Briptu Nurul," ujar Didik.
Briptu Nurul Affandi yang tewas saat mencegah terjadinya tindak pencurian kendaraan bermotor karena ditembak pelaku di bagian kepalanya pada Jumat (10/1) lalu kini berpangka Brigadir (Anumerta) dan dimakamkan secara militer di TPU Multi Fungsi Cikeas, Kabupaten Bogor, Brigadir (Anumerta) Nuruf Affandi meninggalkan seorang istri dan seorang anak laki-laki yang masih berusia empat bulan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
