REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sesuai jadwal, Dino Patti Djalal bertandang ke kantor Republika, Selasa (28/1). Salah seorang capres dari konvensi Demokrat ini hadir bersama timnya untuk keperluan silaturahim dengan jajaran redaksi di Republika.
Di depan Pimpinan Redaksi Republika, Nasihin Masha dan jajaran redaksi, Dino menyuarakan pentingnya menggelorakan nasionalisme unggul. Menurut dia, tema mengenai nasionalisme unggul ini merupakan hasil pengamatan dirinya baik di Tanah Air maupun dunia internasional. " Negara maju, bagaimana membuat resep suatu bangsa itu besar dan maju," ujarnya.
Konsep yang paling penting adalah untuk menjadi bangsa besar adalah nasionalisme unggul. Nasionalisme bangsa ini harus dimotori oleh budaya unggul. Dia mencontohan, Cina dulu merupakan negara yang miskin, setelah mengalami perubahan mindset sekarang menjadi raksasa di Asia. Demikian pula dengan India, sekarang menjadi negara yang maju.
Menurut dia, saat ini Indonesia sedang menggeliat dan belum kuat seperti Jepang atau Korea. Penyebabnya bangsa kita terlalu banyak dikebiri selama puluhan bahkan ratusan tahun. "Dikebiri oleh budaya feodal. Banyak masyarakat kita yang buta huruf dan miskin. Sekarang ini pun dikebiri oleh yang namanya KKN (kolusi, korupsi, nepotisme)," paparnya.
Sebagai capres, dia mempunyai misi besar yakni menyadarkan budaya unggul. " Orang meyakini bakal menjadi juara karena memang memiliki mental juara yang unggul," ujarnya.