Senin 27 Jan 2014 18:12 WIB

Solusi JK Atasi Banjir Jakarta

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Mansyur Faqih
 PMI mendistribusikan air bersih sebanyak lima ribu liter kepada warga korban banjir di Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Jum’at (24/1).    (dok.PMI)
PMI mendistribusikan air bersih sebanyak lima ribu liter kepada warga korban banjir di Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Jum’at (24/1). (dok.PMI)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hujan yang mengguyur Jakarta kerap kali membuat banjir. Mantan wapres Jusuf Kalla (JK) memiliki solusi untuk hal tersebut.

"Untuk mengatasi banjir Jakarta itu mudah. Coba saja cabut subsidi selama 10 hari. Semua masalah selesai," ujar JK, Senin (27/1).

Menurutnya, subsidi selama 10 hari setara dengan Rp 10 triliun. Uang tersebut dapat digunakan untuk memperbaiki infrastruktur di Jakarta dan memperbaiki sungai. 

APBN 2014 memang mengalokasikan anggaran subsidi yang besar untuk rakyat. Jenis subsidi yang tertuang dalam UU APBN 2014 antara lain subsidi BBM jenis tertentu dan bahan bakar gas cair (LPG tabung 3 kilogram) sebesar Rp 210,735 triliun. Subsidi listrik sebesar Rp 71,364 triliun.

Kemudian subsidi pangan sebesar Rp 18,8 triliun. Subsidi pupuk sebesar Rp 21,04 triliun. Subsidi benih sebesar Rp 1,56 triliun. Subsidi dalam rangka kewajiban pelayanan umum (public service obligation) sebesar Rp 2,19 triliun. Subsidi bunga kredit program sebesar Rp 3,23 triliun, serta subsidi Pajak Ditanggung Pemerintah (DTP) sebesar Rp 4,71 triliun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement