REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Presiden RI Bacharuddin Jusuf Habibie menginginkan penerapan Garis-Garis Besar Haluan Negara dapat dihidupkan kembali sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Saya meminta agar Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN) yang pernah diterapkan pada era pemerintahan Presiden Soeharto agar dihidupkan kembali," kata Habibie di Jakarta, Ahad (26/1).
Ucapan tersebut dilontarkan Habibie saat memberikan materi motivasi kepada sejumlah kader peserta Pendidikan, Pelatihan, dan Penyegaran Juru Kampanye Nasional Partai Golkar di Kompleks DPP Partai Golkar, Sabtu (25/1).
Habibie memberikan paparan dengan tema "Urgensi Pemilu 2014 bagi Partai Golkar untuk Pembangunan Bangsa" yang mengulas mengenai sejarah berdirinya Partai Golkar dan peran pentingnya dalam pembangunan.
"Golkar adalah jawaban bangsa ini atas adanya indikasi instabilitas pada tahun 1964," ujar Habibie.
Untuk itu, presiden ketiga RI itu juga menginginkan Golkar fokus pada perubahan, khususnya dalam meningkatkan kesejahteraan dan pemberantasan kemiskinan.