REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Ratusan aparat Kepolisian Resor Bandarlampung di Provinsi Lampung dikerahkan untuk mengamankan berbagai kegiatan perayaan Imlek 2565 Kongzili di Kota Bandarlampung, termasuk pengamanan vihara di kota setempat.
"Sebanyak 510 personel polisi dikerahkan untuk pengamanan kegiatan perayaan Imlek tahun 2014 ini," kata Kapolresta Bandarlampung Kombes Dwi Irianto, di Bandarlampung, Minggu.
Dia menegaskan, seluruh vihara yang ada di Kota Bandarlampung akan dilakukan penjagaan secara ekstra untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
Sebelumnya, Polresta Bandarlampung juga telah menurunkan tim untuk penciptaan kondisi keamanan di wilayah yang dijadikan tempat berkumpul warga keturunan Tionghoa di sini.
Kombes Dwi Irianto menyatakan, pada setiap kegiatan yang berkaitan dengan orang banyak, Polresta Bandarlampung berupaya untuk selalu memberikan pengamanan lebih.
"Pengamanan kami lakukan tidak hanya fokus di daerah Telukbetung dan Panjang yang merupakan pusat kegiatan Imlek warga keturunan Tionghoa itu, tapi di tempat lainnya juga," kata dia lagi.
Ia menjelaskan, jangan sampai pada saat kegiatan ini dilakukan aparat fokus pada satu titik, tapi daerah yang lain lengah dari penjagaan.
Dia menyatakan pula, pasti banyak warga yang merayakan Imlek di luar, sehingga rumahnya dalam keadaan kosong yang bisa saja memancing tindakan kriminalitas. Karena itu, Polresta setempat akan membantu untuk memantau kondisi tersebut dengan melakukan patroli secara rutin.