REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Konvensi Partai Demokrat, Anies Baswedan mengajak kita semua untuk optimistis memandang Indonesia ke depan.
"Perasaan optimistis harus dibentuk dari segala aspek, pemimpin Indonesia optimistis, seluruh rakyatnya optimistis," jelas penggagas Indonesia Mengajar ini di hadapan ratusan siswa dan juga alumni. Anies juga menyatakan harapannya untuk Indonesia ke depan. "Harapan untuk sepuluh tahun ke depan adalah terwujudnya sila kelima Pancasila, keadilan sosial bagi seluruh rakyat," ujar Anies saat berorasi di HUT ke-155 Sekolah Santa Ursula, Jakarta Pusat bersama Martha Tilaar, Dr. Karlina Supeli dan LetKOL (Kav) Agustinus Purboyo.
Setelah berbicara di Sekolah Santa Ursula Anies akan kembali hadir dalam debat kedua Capres Konvensi Partai Demokrat di Palembang. "Debat ke depan semoga lebih tajam lagi pertanyaan dan argumennya," pungkas Mantan Moderator Capres dalam Pemilu 2009 ini.
Mantan Ketua Komite Etik KPK ini juga menyatakan korupsi akan jadi barang yang sangat memalukan bagi generasi pendatang. "Korupsi akan menjadi perilaku keji dan memalukan di generasi anak cucu kita," ujar Rektor termuda di Indonesia itu pada ratusan siswa yang hadir. "Sama seperti kita memandang perbudakan saat ini, korupsi akan sangat memalukan," tambahnya.
Anies juga meminta para siswa sebagai generasi muda unthk menjadi bagian dari masa depan. "Korupsi adalah bagian dari masa lalu yang memalukan, saatnya jadi bagian dari perubahan," ujar aktivis mahasiswa era 90-an ini.
Setelah memberi orasi di Sekolah Santa Ursula, Anies segera terbang untuk melakukan debat putaran kedua Capres Konvensi Partai Demokrat. Di Ibukota Sumatera Selatan tersebut Anies akan kembali beradu argumen dengan Dino Patti Djalal, Endriartono Sutarto, dan Marzuki Alie.