Sabtu 25 Jan 2014 13:12 WIB

BMKG: Gempa Yogya Tak Berpotensi Tsunami

Gempa - ilustrasi
Foto: Reuters
Gempa - ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gempa mengguncang wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan sekitarnya pada Sabtu (25/1) pukul 12:14 WIB. Gempa berkekuatan 6,5 Skala Richter itu terasa hingga wilayah-wilayah Pantai Utara (Pantura) dan DKI Jakarta.

BMKG melaporkan pusat gempa berada 104 kilometer sebelah barat daya Kebumen, Jawa Tengah atau 147 km Barat Daya Yogyakarta. Pusat kedalaman gempa di Samudera Hindia pada kedalaman 48 kilometer. Pusat gempa berada di bagian dalam lempeng Eurasia di luar zona subduksi lempeng Hindia Australia-Eurasia.

"Tidak ada potensi tsunami," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho.

Data USGS maksimum guncangan gempa berintensitas VI MMI (kuat) yang dirasakan di sepanjang pantai selatan mulai dari Cilacap, Kebumen hingga Purworejo. Umumnya dampak gempa dengan intensitas VI MMI ada bangunan-bangunan yang rusak.  Gempa juga dirasakan di Yogyakarta, Solo, Boyolali, Klaten, Magelang, Sragen hingga Semarang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement