Jumat 24 Jan 2014 16:41 WIB

'Green Office' Ala Bio Farma

Rep: Sandy Ferdiana/ Red: Joko Sadewo
Bio Farma
Foto:

BANDUNG --Gedung enam lantai yang dibangun dengan konsep green building itu memiliki cross ventilation system (dinding terbuka), penggunaan solar cell dan LED lighting, sehingga dapat menghemat energi listrik hingga 40 persen.

“Nantinya, gedung publik II ini akan menjadi gedung parkir yang hanya boleh digunakan untuk kendaraan yang lulus uji emisi,’’ ungkap Head of Corporate Communication Department Bio Farma N Nurlaela. Artinya, tegas Nurlaela, 100 persen kendaraan yang parkir di gedung publik II ini adalah kendaraan ramah lingkungan.

Konsep emisi bersih yang dijalankan Bio Farma sudah sesuai bahkan melebihi standar yang telah ditetapkan Peraturan Wali Kota Bandung Nomor 572 tahun 2010 Tentang Pengujian Batas Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor. Perwal itu mensyaratkan setiap area parkir umum baik milik pemerintah pusat, pemerintah daerah, maupun swasta wajib menyediakan setidaknya 25 persen satuan ruang parkir untuk kendaraan bertanda lulus uji emisi.

    

Kepala Divisi CSR dan Umum Bio Farma R. Herry menambahkan, implementasi green office yang dilaksanakan oleh Bio Farma merupakan penyesuaian terhadap tantangan yang dihadapi industri farmasi secara global. ‘’Tantangan untuk menyajikan sesuatu yang lebih ‘hijau’,’’ tuturnya.

Pihaknya berpandangan, di masa yang akan datang, industri farmasi akan dihadapkan dengan masalah lingkungan. Sebab, papar dia, lingkungan yang ada sekitar perusahaan adalah benteng pertama yang akan terkena dampak dari kegiatan produksi.

Untuk itu, pihaknya terus berupaya dan berinistiatif menerapkan green office pada seluruh aspek produksi, termasuk mengupayakan penggunaan energi yang lebih efisien, pengelolaan limbah dan penghematan sumber daya pada semua aktivitas perusahaan.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement