Jumat 24 Jan 2014 14:20 WIB

Perbaikan Kerusakan Jalan di Simatupang Bisa Lebih Cepat

Jalan Amblas (Ilustrasi)
Foto: Antara
Jalan Amblas (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perbaikan kerusakan bagian dari Jalan TB Simatupang yang amblas akibat hujan deras dan banjir yang mendera Jakarta diperkirakan bisa lebih cepat dari jadwal semula. Hal itu dimungkinkan jika dikerjakan dengan menggunakan metode perbaikan baru.

"Dengan menggunakan 'voided slab', perbaikan yang awalnya direncanakan berlangsung 28 hari dapat dipersingkat menjadi 22 hari saja, atau seminggu lebih awal," kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian PU Danis H Sumadilaga dalam keterangan tertulis, Jumat.

Ia menjelaskan "voided slab" adalah balok berongga dengan bentangan sekitar 15 meter, yang digunakan dalam pembangunan jembatan di bagian jalan yang amblas tersebut.

Dengan demikian, ujar dia, perbaikan yang awalnya akan menggunakan "box culvert" berukuran 2x2 meter akan dikaji ulang.

Selain membangun jembatan baru, perbaikan juga bakal disertai dengan dilakukan peninggian badan jalan satu meter untuk menghindari terjadinya limpasan aliran air, baik di sisi utara maupun sisi selatan.

Sebagaimana diketahui, banjir yang terjadi di jalan TB Simatupang, tepatnya di depan Gedung Graha TB Simatupang diakibatkan peningkatan debit air sehingga gorong-gorong yang ada di bawah jalan Simatupang tidak mampu menampung aliran air dari Kali Sarua yang menuju Kali Mampang.

Derasnya aliran air mengakibatkan timbunan badan jalan sisi utara diatas gorong-gorong tergerus dan mengakibatkan perkerasan jalan di sisi utara menggantung dan sangat membahayakan bagi pengguna jalan. Sementara untuk kondisi perkerasan jalan di sisi selatan masih cukup aman dari gerusan air.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement