Jumat 24 Jan 2014 10:29 WIB

DPR Minta TNI Lebih Dilibatkan untuk Atasi Bencana

Mahfudz Siddiq
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Mahfudz Siddiq

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- DPR mendorong pemerintah untuk mengeluarkan instruksi pelibatan TNI untuk menangani bencana yang terjadi belakangan. Apalagi, mengingat cuaca diprediksi akan terus buruk hingga Februari.

"Pada bencana alam skala luas seperti sekarang, presiden bisa mengeluarkan instruksi penglibatan TNI dengan asas perbantuan. Seperti diatur dalam UU 34/2004. DPR akan mendukung penuh, termasuk jika diperlukan persetujuan dukungan anggaran," kata Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq, Jumat (24/1).

Menurutnya, TNI merupakan instrumen paling siap untuk menangani penanggulangan bencana alam. Terutama pada tahap tanggap darurat. Ini didasari oleh kesiapan personil prajurit TNI yang memadai jumlahnya.

Militer juga memiliki penyebaran yang merata, dengan kemampuan yang siaga dan cepat untuk memobilisasi. "Selain itu rantai komando TNI jelas dan terorganisasi ditopang oleh sistem dan sarana komunikasi," papar Wasekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut.

Selain itu, lanjutnya, alutsista TNI juga memadai untuk penanggulangan secara terpadu di tiga matra. Yaitu darat, laut dan darat. Termasuk sarana-prasarana alat berat zeni. 

Karenanya, ia menilai, penglibatan TNI secara sistemik sudah sangat mendesak. Ke depan, pemerintah dan DPR pun perlu lebih khusus untuk memperkuat sarana dan prasarana TNI. "Terutama zeni untuk kebutuhan operasi militer selain perang seperti penanggulangan bencana alam," paparnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement