REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemprov DKI Jakarta akan memperbaiki ruas-ruas jalan rusak akibat banjir yang melanda ibu kota.
"Kalau cuaca di ibu kota turun hujan, maka kondisi jalan menjadi basah dan itu tidak bisa diperbaiki. Jadi tergantung dari cuacanya, mudah-mudahan dalam sepekan ini bisa diperbaiki jalan yang rusak itu," ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta, Manggas Rudi Siahaan di Jakarta, Jumat (24/1).
Menurutnya, perbaikan ruas jalan yang rusak tersebut dilakukan sepekan ini dengan catatan kondisi jalan tidak basah. Ia mengatakan, total jalan yang rusak maupun yang berlubang antara lain Jakarta Pusat sebanyak 3.871 meter persegi, Jakarta Utara 80.857 meter persegi, Jakarta Barat 14.625 meter persegi.
"Sementara Jakarta Selatan 16.585 meter persegi dan Jakarta Timur 24.760 meter persegi," ucapnya.
Mungkin, kata Manggas, dalam proses perbaikan jalan timbul lubang lain dan jalan rusak. Namun, yang penting ruas-ruas jalan tersebut bisa dimulai untuk melakukan perbaikan dari Dinas Pekerjaan Umum maupun Suku Dinas.
"Karena kita tidak bisa memastikan karena air ini (banjir) sewaktu-waktu bisa datang dari atas seperti Bogor maupun Depok, dan menggenangi ruas jalan sehingga jalan menjadi rusak," ujarnya.
Prinsipnya, Dinas PU maupun Sudin terus berupaya semaksimal mungkin untuk memperbaiki ruas-ruas jalan di ibu kota yang rusak dan berlubang.
"Dinas PU DKI pada 2014 punya anggaran sebesar Rp 6,285 triliun lebih dan kami berusaha terus memperbaiki jalan yang rusak di lima wilayah ibu kota," ucapnya.