Jumat 24 Jan 2014 07:07 WIB

NU Kehilangan Sosok KH Sahal Mahfudz

Rep: Satya Festiani/ Red: Citra Listya Rini
KH Sahal Mahfudz
Foto: edi yusuf/republika
KH Sahal Mahfudz

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nahdlatul Ulama (NU) mengaku kehilangan sosok KH Sahal Mahfudz. Almarhum Sahal dianggap sebagai tokoh yang menjunjung dasar dari NU.  

Ketua PBNU, Hasyim Muzadi mengatakan almarhum adalah sesepuh yang sangat konsisten terhadap konsep NU. “Beliau ingin NU bergerak di high politics, bukan di low politics,” kata Hasyim ketika dihubungi Republika, Jumat (24/1).  

Yang dimaksud high politics adalah bahwa beliau tidak ingin NU terlibat dalam politik praktis. Hasyim mengatakan almarhum membela hal tersebut dengan konsisten. Sayangnya pada pelaksanaannya terdapat tumpang tindih.

“NU harus memilih, nyalon dan sebagainya sehingga susah disterilkan,” ujar Hasyim. Hasyim mengatakan dengan wafatnya KH Sahal, NU sangat kehilangan.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement