Kamis 23 Jan 2014 19:42 WIB

Takut Ditembak, Penganiaya-Perampok Serahkan Diri

Buron serahkan diri (ilustrasi)
Foto: todayonline.com
Buron serahkan diri (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Ardi Pranoto (23 tahun) pelaku penganiayaan dan perampasan di Semarang yang menjadi buron polisi menyerahkan diri ke Polsek Gayamsari, Semarang, karena ketakutan.

"Saya takut ditembak," kata Ardi ketika menyerahkan diri di Polsek Gayamsari, Kamis (23/1). Tersangka ketakutan setelah rekannya Tubagus Sumarwan ditembak oleh polisi karena mencoba kabur saat diringkus.

Warga Kampung Margorejo Timur, Kemijen, Semarang itu mengaku tidak ikut menganiaya korban saat beraksi bersama rekannya itu. Ia mengaku hanya mengambil telepon seluler korban usai dianiaya.

Sementara itu, Wakil Kapolsek Gayamsari Ajun Komisaris Setiyoko membenarkan tersangka menyerahkan diri. "Tersangka takut dikejar-kejar anggota, jadi milih menyerahkan diri," katanya.

Setelah menerima penyerahan diri Ardi, polisi kemudian menangkap Wahyu Supriono, warga Tambakan, Kaligawe, Semarang yang juga satu komplotan dengan tersangka dalam melancarkan aksi kejahatannya. Kedua pelaku selanjutnya akan dijerat dengan pasal 170 KUHP tentang penganiayaan serta pasal 363 KUHP tentang pencurian.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement