Kamis 23 Jan 2014 17:56 WIB

Mulai Langka, Harga Sayuran Naik

Rep: Maspril Aries/ Red: A.Syalaby Ichsan
Komoditas sayuran.
Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Komoditas sayuran.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Hujan yang terus turun berdampak pada naiknya harga sayurmayur pada beberapa pasar di Palembang. Di Padang Selasa, Kamis (23/1) harga sayur naik drastis.

Sayur jenis kangkung dan bayam mengalami kenaikan sampai Rp1.000/ ikat. Menurut Sarmin, pedagang sayur di Pasar Padang Selasa, harga kangkung Rp3.500/ ikat dan harga bayam Rp4.000/ ikat.

“Harga bayam dan kangkung naik karena kiriman sayur ke pasar induk Jakabaring berkurang akibat hujan. Kangkung biasanya Rp2.500/ ikat dan bayam Rp3.000/ ikat,” katanya.

Kelangkaan kiriman sayur dari sentra penghasil sayur di Kota Pagaralam dan Curup di Provinsi Bengkulu juga berimbas para naiknya harga sayur pada beberapa pasar di daerah. Seperti di Pasar Musi Jaya, Kabupaten Empat Lawang dan Pasar Serelo, Kabupaten Lahat. sejak Senin lalu pasokan sayur sudah berkurang.

Pedagang di Pasar Musi Jaya mengaku pasokan sayur seperti sawi dan kubis dari Pagaralam dan Curup berkurang karena petani di daerah itu tidak menanam akibat musim hujan dengan curah hujan yang tinggi.

Seorang pedagang mengaku, biasanya mendapat kiriman tiga keranjang sawi dan kubis, sekarang hanya mendapat kiriman satu keranjang.  Akibat berkurangnya pasokan, harga beberapa jenis sayur juga mengalami kenaikan dengan kisaran Rp700 – Rp1.000 perkilogram atau per-ikat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement