Kamis 23 Jan 2014 07:19 WIB

Helikopter TNI AD Mendarat Darurat

 Pengunjung melihat persiapan pameran Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) TNI AD di lapangan Monas, Jakarta, Kamis (4/10).  (Edwin Dwi Putranto/Republika)
Pengunjung melihat persiapan pameran Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) TNI AD di lapangan Monas, Jakarta, Kamis (4/10). (Edwin Dwi Putranto/Republika)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Helikopter milik TNI Angkatan Darat melakukan pendaratan darurat di Desa Long Tulip, Karang Mentarang, Kabupaten Malinau, pada Rabu (22/1).

Sebelumnya, helikopter jenis Bell EP dengan nomor registrasi HA-5166 tersebut dilaporkan hilang kontak di Tarakan, Kalimantan Timur.

"Pesawat heli tersebut melakukan pendaratan darurat karena cuaca buruk. Mereka mendarat sekitar pukul 15.00 Wita," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Andika Perkasa di Jakarta, Kamis (23/1).

Ia mengatakan seluruh penumpang dan kru pesawat dalam keadaan selamat. Pesawat itu membawa tiga kru dan tujuh orang anggota Yonif 100/Raider. Yakni pilot Kapten Cpn Paul Simatupang, copilot Letda Cpn M Kholiq, dan kru Serka Kasnianto.

Selain itu, anggota pengamanan perbatasan Kaltim, yakni Sertu Eliandy Saragih, Kopda Rudianto, Kopda Said Kelihu, Kopda Heri Purnomo, Praka Tri Gunardi, Prada Jecky Hartoyo, dan Pratu Feri Kurniawan.

"Mereka dalam kondisi selamat. Bila cuaca sudah memungkinkan pada Kamis ini, mereka akan terbang kembali ke Long Bawang," kata Andika.

Tujuh anggota Yonif 100/Raider sedang melaksanakan tugas pengamanan perbatasan Kaltim yang berencana membawa logistik menuju Pos Long Midang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement