REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Jalur darat yang menghubungkan antara Kabupaten Demak dengan Kabupaten Kudus ditutup akibat banjir dengan ketinggian air antara 50 sentimeter hingga 1 meter.
Wakil Kepala Kepolisian Resor Demak Kompol Tedy Rayendra saat dihubungi dari Semarang, Rabu (22/1) malam, mengatakan bahwa kondisi arus kendaraan mulai dari Kecamatan Gajah hingga perbatasan Kabupaten Demak dengan Kabupaten Kudus macet total sehingga ditutup baik dari arah timur maupun barat.
"Kemacetan lalu lintas itu terjadi karena ruas jalan sepanjang 10 kilometer di perbatasan Kabupaten Demak dan Kabupaten Kudus tergenang banjir," katanya.
Menurut dia, berbagai jenis kendaraan hanya bisa berhenti di jalan tersebut karena ruas jalan yang tergenang banjir tidak bisa dilalui kendaraan.
"Untuk mengantisipasi terjadinya tindak kejahatan terhadap para pengguna jalan yang terjebak banjir, petugas kepolisian dari beberapa sektor dan Polda Jateng melakukan patroli," ujarnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat yang akan melewati jalur tersebut agar mengurungkan niatnya agar tidak terjebak macet akibat banjir yang bertambah parah. "Di sejumlah titik, kami juga telah memasang rambu-rambu berisi pemberitahuan banjir di Jepara dan Kudus sehingga kendaraan pribadi diimbau untuk kembali ke Semarang," katanya.