Pos pengungsian ini memang merupakan salah satu yang terpadat dari 42 pos pengungsian. Dari halaman komplek gereja ini, tentu tidak dapat melihat pos pengungsian karena dipisahkan gedung sekretariat gereja.
Menurut kepala posko pengungsian di Gereja Paroki, Bastanta Purba, saat ini telah didirikan beberapa tenda oleh anggota TNI di lokasi pengungsian. Dua tenda VIP khusus untuk rombongan Presiden SBY memang dibedakan. Di tenda itu bahkan dilengkapi dengan pendingin ruangan.
"Diperkirakan jadwal kunjungan Pak Presiden SBY pada Kamis besok. Presiden akan mengunjungi beberapa lokasi pengungsian dan menginap satu malam," kata Bastanta Purba.
Johnson, salah satu pengungsi di pos pengungsian ini, mengakui dengan kedatangan Presiden SBY memang membuat penjagaan diperketat. Para penghuni pun enggan untuk keluar-masuk dari pos pengungsian karena banyaknya polisi dan tentara di gerbang masuk komplek.
Namun begitu ia tetap berharap agar kedatangan Presiden SBY dapat semakin memperhatikan keadaan para pengungsi. Ia juga tidak mempermasalahkan fasilitas khusus yang diberikan untuk Presiden SBY di komplek gereja.
"Tidak apa-apa Presiden SBY dapat perlakuan khusus, asalkan para pengungsi juga tetap diperhatikan," harapnya.