Rabu 22 Jan 2014 12:58 WIB

'Istana' SBY di Tengah Gereja Pengungsian

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Joko Sadewo
Sejumlah pengungsi erupsi Gunung Sinabung ketika berada di lokasi pengungsian, di Kabanjahe Kab Karo, Sumut, Senin (11/11) malam.
Foto: Antara/Septianda Perdana
Sejumlah pengungsi erupsi Gunung Sinabung ketika berada di lokasi pengungsian, di Kabanjahe Kab Karo, Sumut, Senin (11/11) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, KABANJAHE- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berencana akan mengunjungi sejumlah pengungsian bencana Gunung Sinabung di Kota Kabanjahe pada Kamis (23/1).

Rencananya Presiden SBY akan mengunjungi tiga titik pos pengungsian yaitu pos pengungsian di Masjid Agung Kabanjahe, Gereja Paroki Kabanjahe dan Asrama Kodim di Kabanjahe.

Presiden SBY pun juga akan bermalam atau menginap di halaman kompleks Gereja Paroki Kabanjahe pada Kamis (23/1) malam. Sejumlah tenda khusus untuk Presiden SBY pun telah didirikan di Gereja Paroki Kabanjahe sejak beberapa hari lalu.

Berdasarkan pantauan Republika, tenda-tenda VIP untuk Presiden SBY ini didirikan di halaman Gereja Paroki yang berada di tengah-tengah komplek gereja. Ada sekitar enam tenda, di antaranya ada dua tenda yang masih dibangun oleh anggota TNI.

Salah satu tenda sepertinya akan berfungsi sebagai WC untuk Presiden SBY karena terlihat sedang dipasangi toilet duduk. Pendingin ruangan juga terlihat dipasang di tenda tersebut.

Di sekitar tenda-tenda tersebut, rerumputan halaman komplek gereja sedang dirapikan untuk menyambut Presiden SBY. Tembok-tembok pun dicat ulang agar terlihat rapi. Begitu pun yang terjadi di dalam pos pengungsian di komplek gereja ini.

Pos pengungsian ditempatkan di salah satu sekolah di sudut komplek gereja. Dalam pos pengungsian ini, dihuni sebanyak 1.095 orang dari tujuh desa yang terkena dampak erupsi Gunung Sinabung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement