Rabu 22 Jan 2014 12:32 WIB

Warga Beramai-ramai Cari Korban Longsor Kudus

Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara Foto
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Bencana tanah longsor di Dukuh Kembangan, Desa Menawan, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Selasa (21/1) malam sekitar pukul 00.00 WIB merenggut nyawa diperkirakan 12 orang tewas tertimbun tanah.

Kaur Kesra Desa Menawan, Kecamatan Gebog, Suroso, di tempat kejadian, Rabu, mengatakan dari dua belas korban tanah longsor yang diperkirakan meninggal tersebut baru satu orang yang berhasil ditemukan yakni Ny.Musripan (50).

Sedangkan 11 korban lainnya yang masih tertimbun tanah longsor meliputi Sowondo dan istri, Tarmuji dan istri, Asrori bersama istri dan anaknya, serta Mursidi bersama istri dan dua anaknya.

"Saat ini warga beramai-ramai masih melakukan pencarian belasan korban yang masih tertimbun tanah longsor dengan alat seadanya," katanya.

Sementara korban meninggal yang sudah ditemukan dimakamkan pagi tadi di tempat pemakaman umum desa setempat.

Dia mengatakan longsor yang terjadi di Dukuh Gebog telah mengakibatkan belasan rumah yang tersebar di sembilan rukun tetangga (RT) di wilayah RW 2 tersebut terkena dampak longsor, bahkan lima rumah di antaranya tertimbun longsor.

Selain diperkirakan menewaskan 12 korban, lanjutnya, tanah longsor juga sebelumnya terjadi sekitar pukul 18.30 WIB di wilayah yang sama tetapi di bagian bawah menimpa satu rumah dan dua rumah rusak.

"Tidak ada korban jiwa pada longsoran pertama, karena warga sebelumnya mendengar suara gemuruh, sehingga sempat menyelamatkan diri," katanya.

Akibat tanah longsor tersebut akses jalan menuju ke lokasi tidak bisa dilewati karena tertimbun tanah cukup tinggi, katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement