REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Wali Kota Jambi Sy Fasha mengatakan, Pemkot Jambi berencana akan membangun pasar induk yang mirip dengan Pasar Induk Jakabaring Palembang, Sumatera Selatan.
Pasar induk itu nantinya mensuplai seluruh bahan-bahan ke seluruh pasar di Jambi, katanya di Jambi, Selasa.
Menurut dia, Pasar Angso Duo sekarang ini akan dibongkar dan dijadikan taman kota, sebagai gantinya akan dibangun pasar induk di kawasan Talang Banjar.
"Tahun ini kita sudah beli lahan sekitar 1,5 hektare untuk bangun pasar itu, tahun depan kita anggarkan untuk pembangunannya," ujar Fasha.
Pasar induk tersebut nantinya akan mensuplai bahan-bahan makanan untuk 13 pasar yang ada di Kota Jambi dan daerah-daerah lain di sekitarnya.
"Jadi pasar induk ini akan jauh lebih besar dari Pasar Angso Duo sekarang. Pasar Angso Duo ini belum apa-apa," ujarnya.
Keberadaan pasar induk itu nantinya akan bermanfaat bagi pedagang kecil dan besar. Bagi pedagang besar, akan semakin besar, sebab pasar itu akan menjadi pasar induk tempat mensuplai kebutuhan 15 pasar lainnya, secara otomatis stok yang dibutuhkan juga besar.
Rencana Pemkot Jambi ini disampaikan Fasha di hadapan para pedagang sayur dalam pertemuan di rumah dinas Wali Kota Jambi.
Ia menyampaikan rencana ini karena para pedagang yang ditertibkan berunjuk rasa dan berkeras minta dikembalikan ke tempat semula, yakni di badan jalan depan Pasar Angso Duo.
Menurut Fasha, untuk sementara ini para pedagang harus bersabar, sebab rencana membangun pasar induk itu dalam tahapan awal, namun dalam satu sampai 1,5 tahun ke depan, pembangunan pasar itu sudah akan dimulai dan ditargetkan selesai.
"Sabar saja, sebab pembangun pasar itu menggunakan uang negara, tidak bisa sembarangan harus ikut proses. Tidak bisa pula pakai uang pribadi saya dulu, bisa ditangkap KPK saya," kata Fasha.