Rabu 22 Jan 2014 00:01 WIB

41 Korban Jembatan Putus di Serang Ditemukan Selamat

Petugas memasang garis polisi di jembatan gantung yang roboh di Kampung Pekarungan, Serang, Banten, Selasa (21/1)
Foto: Antara
Petugas memasang garis polisi di jembatan gantung yang roboh di Kampung Pekarungan, Serang, Banten, Selasa (21/1)

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Serang menyatakan 41 orang korban jembatan putus sudah berhasil ditemukan. Semuanya dinyatakan dalam kondisi selamat.

"Perkembangan terakhir ada sekitar 41 orang yang menjadi korban jembatan putus itu ditemukan selamat, termasuk dua orang anak yang sebelumnya dikabarkan meninggal dunia," kata Kepala Seksi Rekonstruksi dan Rehabilitasi BPBD Kota Serang Suharto Antoni di Serang, Selasa malam.

Ia mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan jumlah korban yang belum ditemukan, karena hingga kini belum diketahui pasti jumlah orang yang berada di jembatan tersebut saat kejadian.

"Untuk warga sekitar, tadi 41 orang sudah ditemukan dengan kondisi selamat. Memang ada di antaranya yang luka," kata Antoni.

Dari 41 orang yang ditemukan selamat tersebut, termasuk dua orang anak, yakni Firdaus (14) dan Rahman (9), yang sebelumnya dikabarkan meninggal dunia karena belum ditemukan.

Sebelumnya, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyatakan musibah jembatan gantung putus terjadi di saat anak-anak menonton latihan arung jeram banjir dari atas jembatan Sungai Cibanten pada Selasa (21/1) pukul 16.00 WIB.

Mereka menyaksikan di jembatan gantung yang terbuat dari kayu. Namun, jembatan itu tidak kuat menahan beban hingga akhirnya ambruk dan putus. Musibah putusnya jembatan terjadi di batas Kelurahan Kagungan dan Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Kota Serang, Kota Serang, Provinsi Banten.

"Jumlah korban hilang masih belum pasti," kata Sutopo dalam siaran persnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement