REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Dampak Luapan Sungai Cisadene cukup serius. Bagian belakang bangunan Masjid Al - Itihad di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Tangerang, Banten hancur tergerus limpahan arus air yang kuat dari sungai tersebut
Firman, salah seorang warga dilokasi mengatakan, bagian belakang masjid yang tergerus arus Sungai Cisadane yakni sepanjang 4 meter. "Pagar pembatas antara masjid dan sungai pun ikut tergerus arus air Sungai Cisadane yang sangat kencang," kata Firman.
Ia mengatakan debit air sungai cisadane sejak kemarin memang mengalami peningkatan. Namun, pada sore hari ini ketinggiannya meningkat drastis.
Tak hanya itu saja, arus Sungai Cisadane pun begitu kencang. Biasanya, bagian belakang masjid yang tergerus tersebut digunakan oleh warga untuk melakukan kegiatan keramas bersama jelang bulan puasa. "Sekarang sudah tergerus air," katanya.
Selain menggerus bagian belakang masjid, sebuah perahu milik warga pun terbawa arus. "Perahu warga juga sudah tak terlihat terbawa arus," katanya. Saat ini di lokasi masjid telah diberikan garis polisi untuk membatasi agar warga tidak mendekat mengingat kondisi arus di Sungai Cisadane masih kencang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
