Selasa 21 Jan 2014 17:49 WIB

Gita Hibur Pengungsi Erupsi Gunung Sinabung

Gita Wiryawan
Foto: ANTARA FOTO
Gita Wiryawan

REPUBLIKA.CO.ID,  KARO --  Ketua Umum DPP Barisan Indonesia (Barindo) Gita Wirjawan sangat memperhatikan aspek psikis para korban erupsi Gunung Sinabung, Tanah Karo, Sumatera Utara, terutama anak-anak.

Karena itu, saat mengunjungi posko pengungsian tadi malam, Senin ( 21/1) Gita Wirjawan menyerahkan bantuan mainanan seperti ayunan, perosotan dan buku-buku cerita sebagai trauma healing.

Untuk tujuan yang sama, Gita yang didampingi Sekjend DPP Barindo Fajar Riza Ul Haq bersama jajaran pengurus. ini juga mengajak pengungsi bernyanyi dan berjoget ala Karo untuk menghilangkan stres. Karena menurutnya, pengungsi butuh hiburan.

Dalam kunjungan itu, Gita memang menyambangi sejumlah posko pengungsian. Dia memberikan bantuan lima truk paket sembako, yang masing-masing diserahkan di Posko Islami Center Muhammadiyah, Posko Paroki, Posko Masjid Raya Jabanjahe, dan Posko Simpang Empat. Sementara satu truk lagi diserahkan ke Posko Nasional yang dikendalikan Pemerintah Kabupaten Tanah Karo.

Kepada Menteri Perdagangan itu, terutama pengungsi di Simpang Empat, posko terdekat dengan Gunung Sinabung, hanya berjarak 10 Km, mengeluhkan roda perekonomian yang sempat terhenti. Mereka saat ini sedang gundah karena tanaman gagal panen dan tidak adanya pasar yang menampung hasil kerajinan tangan.

Makanya, Gita berjanji membeli semua hasil kerajinan tangan, yang dibuat pengungsi selama di penampungan, sampai mereka kembali ke kampung halaman. 

"Mereka, korban erupsi dan letusan Gunung Sinabung berada pada titik keprihatinan. Oleh karena itu, semua elemen yang ada termasuk saya wajib membantu," tegas Gita  yang dalam kesempatan itu menjanjikan bantuan fasilitas pasar, seperti gerobak dan tenda, yang rusak karena terkena abu erupsi.

Menurut Fajar, para pengungsi sangat terhibur dengan kedatangan Gita yang meluangkan waktu bernyanyi bersama dan mendengarkan langsung curhat mereka.

"Suasananya sangat akrab hingga larut malam meski cuacanya kurang bersahabat. Para pengungsi tidak sungkan untuk menumpahkan unek-uneknya, disambung hiburan musik Karo," ungkap Sekjen Barindo ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement