Selasa 21 Jan 2014 08:26 WIB

Permukiman Warga di Indramayu Masih Terendam Air

Banjir di Kampung Melayu (ilustrasi)
Foto: c57
Banjir di Kampung Melayu (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  INDAMAYU -- Banjir masih melanda pemukiman warga tersebar pada puluhan kecamatan di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Rastim, warga Desa Soge Kecamatan Kandanghaur Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, di Indramayu, Senin (21/1), mengatakan air masih merendam pemukiman warga. Ia menjelaskan, sebagian warga yang berada disepanjang bantaran sungai Perawan terpaksa mengungsi, sedangkan mereka yang dipermukiman padat penduduk tetap bertahan, meski kondisinya mempriahtinkan.

"Warga di Desa Soge kekurangan air bersih, selain itu aliran listrik belum normal, mereka sulit keluar dari pemukiman karena dikepung banjir,"katanya.

Sementara itu Rohman, warga Blok Kalimenir, Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Indramayu mengaku, volume air di Kalimenir masih cukup tinggi, sehingga pemukiman warga masih terendam. Pemukiman warga sepanjang bantaran sungai Kalimenir, kata dia, akan terendam jika curah hujan dan air pasang masih terjadi. Korban banjir cemas karena air di sungai Kalimenir masih cukup deras.

Sebelumnya dikabarkan empat warga setempat hanyut terseret arus banjir. Keempat orang itu, yakni Karsini (42), Dalong (50),Ustad (50) dan Simin (35). Sementara itu, satu orang lainnya, yakni Karyo (35), berhasil selamat karena tersangkut di reruntuhan bangunan rumah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement