REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN -- Jajaran Polres empat kabupaten di Pulau Madura, Jawa Timur, Selasa dini hari serentak menggelar operasi, menyusul tertangkap dua terduga teroris oleh anggota Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri di Kenjeran Surabaya, Senin (20/1) malam.
Operasi oleh masing-masing Polres jajaran di Pulau Garam Madura ini dilakukan di sepanjang jalur lalu lintas dari jembatan tol Suramadu hingga Kabupaten Sumenep, seda. Sedangkan di Kabupaten Pamekasan digelar di Jalan Raya Panglegur, depan RSUD Pamekasan.
"Operasi ini serentak se-Madura, mulai dari Bangkalan hingga Kabupaten Sumenep," kata Kapolres Pamekasan AKBP Nanang Chadarusman di lokasi operasi Selasa (21/1) dini hari.
Operasi dilakukan petugas dengan memeriksa semua jenis kendaraan bermotor yang melintas di Jalan Raya Panglegur, Pamekasan, baik angkutan umum seperti bus, maupun kendaraan pribadi.
Para pengendara roda dua yang melintas di jalur operasi petugas gabungan itu juga tidak lepas dari pemeriksaan petugas. "Operasi ini sesuai instruksi Polda Jatim," terang Kapolres Nanang Charusman yang memimpin langsung operasi itu.
Pada Senin (20/1) malam Anggota Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menemukan rangkaian bom dalam penggerebekan rumah kontrakan terduga teroris di Jalan Tanah Merah Sayur I, Kenjeran, Surabaya dan menangkap dua terduga teroris masing-masing berinisial R dan M.