REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU – Empat orang warga hanyut terbawa arus banjir yang terjadi di Indramayu, Jawa Barat (Jabar). Pangdam III/Siliwangi, Mayjen TNI Dedi Kusnadi Thamim mengatakan, korban tersebut sampai sekarang masih dinyatakan hilang.
“Tadi kami mendapat laporan, empat orang hanyut dalam banjir di Indramayu, dan mereka belum ditemukan,” kata Dedi dalam teleconference ke KASAD TNI, Jendral TNI, Budiman di Mabes TNI, Selasa (20/1).
Dia menambahkan, sejumlah wilayah di Jabar antara lain Bandung, Pamanukan, perbatasan Indramayu dan Subang mengalami banjir dengan kedalam air yang dinilai parah, mencapai 3 meter. Pihaknya memperkirakan, curah hujan sampai beberapa hari ke depan masih cukup tinggi. Dan Karawang sudah menetapkan status siaga satu.
KASAD TNI, Jendral TNI, Budiman mengakui, kondisi di Jabar saat ini memang tergolong berat. Dia menganjurkan agar Kodam II/Siliwangi bisa meminta bantuan satuan TNI terdekat seperti Sumedang dan Subang. “Kalau memang butuh bantuan, minta saja tambahan personil dan peralatan,” ujar Budiman.
Dia juga menginstruksikan Asisten Logistik KSAD, Mayjen TNI Prawiro Prasetyanto untuk menambah kebutuhan peralatan, seperti perahu karet dan alat komunikasi. Menurut dia, untuk DKI Jakarta dan Jawa Barat akan segera didistribusikan logistik cadangan milik Mabes TNI AD.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
