REPUBLIKA.CO.ID, KELAPA GADING –- Cuaca buruk yang melanda Jakarta dan sekitarnya membuat dampak banjir semakin besar. Salah satu kawasan pusat bisnis yang tergenang banjir adalah Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Sepanjang Jalan Boulveard Barat, Kelapa Gading, air masih menggenangi jalan dengan kedalaman mencapai 80 cm. Di sepanjang jalan Boulevard, terdapat beberapa showroom mobil yang terendam air.
Menurut Sandy, sales promotion Hyundai Cabang Kelapa Gading, dampak banjir tentu berpengaruh besar terhadap penjualan mobil. Menurutnya, sudah empat hari ini, tidak ada pengunjung yang datang ke tempat showroom mobil tersebut. ‘’Dari Jumat sampai Senin ini, tidak ada customer yang datang,’’ ujar Sandy, Senin (20/1).
Menurutnya, jika hari-hari normal, dalam sehari paling tidak ada empat sampai delapan pengunjung yang datang.ke showrooom tersebut untuk membeli, ataupun sekadar melihat-lihat dulu. ‘’Tetapi saat ini begitu sepi pembeli karena dampak banjir yang terjadi,’’ ujarnya.
Sandy tak mau menyebutkan berapa kerugian yang dialami akibat banjir tersebut. Dia hanya menjelaskan, untuk mengantisipasi bila banjir datang dengan volume yang besar, dia mengatakan, semua unit mobil yang ada di showroom tersebut akan di pindahkan ke lantai dua gedung yang lebih aman. Dia berharap, banjir yang melanda kawasan Kelapa Gading cepat surut agar perekonomian bisa kembali berjalan seperti semula.
Saat ini, banjir yang menggenangi kawasan Kelapa Gading pelan-pelan mulai surut setelah disedot menggunakan pompa air. Penyedotan air dilakukan oleh pihak Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA). Menurut Roby Darmawan, staf PSDA yang ditemui di kawasan Kelapa Gading, air yang ada terus di pompa dan air banjir yang menggenangi kelapa gading di buang ke Kali Sunter dekat Artha Gading.