REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menjadi figur lama yang didaulat sebagai tokoh perubahan 2014 versi Lembaga Pemilih Indonesia. Nama Surya muncul dari hasil kajian kualitatif LPI melalui pola Focused Group Discussion (FGD) dengan para opinion leaders.
Direktur LPI Boni Hargens mengatakan penilaian terhadap para figur berdasar pada aspek ideologi, tindakan dan program konkrit yang akan dilakukan atau sudah dilakukan untuk menciptakan perubahan. Juga aspek prestasi konkrit untuk memberikan perubahan.
"Ini fokus mau melihat siapa yang mempunyai konsep untuk perubahan 2014," kata dia, dalam pemaparan hasil penelitian di Cikini, Jakarta, Ahad (19/1).
Mengenai perubahan itu sendiri dilihat dari dimensi politik, sosial dan budaya, ekonomi, hukum, serta pertahanan dan keamanan.
Dari semua indikator, Surya Paloh memilik skor rata-rata tertinggi, 6,74. Ia mengungguli Megawati Soekarnoputri (skor 6,02), Jusuf Kalla (5,86), Rizal Ramli (5,74), Prabowo Subianto (5,72), dan beberapa tokoh nasional lainnya.
Surya Paloh memimpin sebagai tokoh perubahan 2014 dari para figur lama. Boni mengatakan, figur lama dari keterlibatan selama 10 tahun atau lebih dalam dunia politik. Baik sebagai politisi atau pejabat publik.
Boni mengatakan, Surya Paloh dianggap paling menonjol karena ide restorasi NasDem yang melekat pada pribadinya. "Hingga dia meraih skor tinggi pada hampir semua dimensi," ujar dia.