REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Di tengah guyuran hujan, toko aksesoris mobil 'Patra' di Jalan A Yani Kota Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (19/1) petang.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Tapi, kerugian akibat musibah itu mencapai puluhan juta rupiah.
Seorang saksi mata Budiono (55) mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 16.30 WIB diawali dengan munculnya kepulan asap di atas toko.
"Sebelum kebakaran tercium bau karet terbakar, kebetulan rumah saya berdekatan dengan toko itu. Tidak lama kemudian keluar asap hitam dari toko aksesoris mobil itu," katanya.
Ia mengatakan, tidak tahu persis penyebab kebakaran. Biasanya toko tersebut tutup pukul 16.00 WIB.
Saat kebakaran, katanya, para pegawai sudah pulang dan pintu gerbang di depan toko juga sudah tertutup.
Ketika petugas kebakaran datang di lokasi harus membuka paksa pintu toko. Kapolres Magelang Kota, AKBP Tomy Aria Dwianto yang ikut memantau di lokasi kebakaran mengatakan, dari keterangan sejumlah saksi mata, kebakaran itu terjadi sekitar pukul 16.30 WIB. Saat kejadian toko sudah dalam keadaan tertutup dan semua pegawai tidak ada di tempat.
Ia mengatakan, toko tersebut milik Patra yang tinggal di Perumahan Armada Estate. Setiap hari toko buka pukul 09.30--16.00 WIB.
"Banyak barang yang mudah terbakar di toko tersebut. Kami belum bisa mengetahui penyebab kebakaran dan akan kami selidiki lebih lanjut," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
