Sabtu 18 Jan 2014 12:03 WIB

Pekalongan Terendam Banjir

Rep: Indah Wulandari/ Red: Hazliansyah
Banjir (ilustrasi)
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Banjir (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PEKALONGAN -- Hujan deras yang mengguyur Kota Pekalongan sejak Jumat (17/1) dini hari hingga Sabtu (18/1) mengakibatkan sejumlah wilayah di Kota Pekalongan dan Kabupaten Pekalongan tergenang air.

"Kawasan Banyu Urip dan Tirto paling banyak rumah yang terendam. Semalam saya turun ke Tirto baru dapat dua kelurahan, dan mereka rumahnya terendam semua. Ini saya lagi meluncur ke Karang Jompo, Tirto lagi yang merata banjirnya" terang Ifa Hanif, Sabtu (18/1).

Ifa sebenarnya warga Depok, Jawa Barat. Ia tengah mendampingi sang suami, M Hanif Dhakiri ke daerah pemilihan X (Pekalongan, Kab. Pekalongan, Batang, Pemalang).

Dari pantauannya, ketinggian banjir diperkirakan 30-50 cm. Di Jalan Kurinci, sejumlah kendaraan mogok khususnya roda dua, karena nekat menerobos bajir. Selain di Jalan Kurinci, banjir juga terjadi di beberapa titik di Kota Pekalongan di antaranya di Jalan Patriot, dan Jalan Kusuma Bangsa. Hingga berita ini diturunkan, hujan deras masih mengguyur Kota Batik itu.

Selain intensitas hujan yang tinggi, papar Ifa, banjir diakibatkan luapan sungai yang membentang di Pekalongan. Tak ayal, ratusan rumah di Kelurahan Kradenan, Kecamatan Buaran, Kabupaten Pekalongan terendam banjir setinggi 30-50 centimeter. Banjir juga melanda Banyurip, Simbang Kulon, Simbang Wetan, dan wilayah sekitarnya.

"Selain merendam rumah, jalan-jalan utama dan jalan kampung juga terendam air. Saya dan suami langsung turun mengirim bantuan," jelas Ifa.

Hingga saat ini, banjir masih mengguyur wilayah Pekalongan. Stasiun Meteorologi BMKG Tegal menyatakan, hujan masih akan turun dengan intensitas sedang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement