Jumat 17 Jan 2014 23:03 WIB

Pemerintah Diminta Segera Tanggap dengan Nasib Nelayan

  Puluhan perahu nelayan ditambatkan di Pantai Jayanti, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Sabtu (13/1).   (Republika/Edi Yusuf)
Puluhan perahu nelayan ditambatkan di Pantai Jayanti, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Sabtu (13/1). (Republika/Edi Yusuf)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cuaca buruk saat ini membuat nelayan tak bisa melaut. Pengusaha muda Ahmad Sahroni meminta pemerintah tanggap terhadap kondisi nelayan yang perekonomiannya terganggu akibat kondisi tersebut.

"Kegiatan ekonomi yang melalui laut sangat bergantung pada kondisi cuaca. Pemerintah mestinya memberi perhatian pada rakyat yang penghasilannya bergantung pada kegiatan pelabuhan," kata Ahmad Sahroni di Jakarta, Jumat (17/1)/

Dia mencontohkan akibat dahsyatnya gelombang di laut Jawa menyebabkan nelayan di sepanjang Pantai Utara Jawa (pantura) tidak bisa melaut. Sudah sekitar dua minggu nelayan Pantura nihil pemasukan akibat tidak dapat melaut.

Memang asih ada nelayan yang tetap mencoba melaut dalam kondisi cuaca buruk karena kehidupannya tergantung pada hasil tangkapan. Akibatnya, kata Ahamad Sahroni, di Laut Jawa, kapal yang dilayari dua orang nelayan karam akibat dihempas ombak.

 

Satu nelayan bisa diselamatkan sedangkan satu nelayan lagi sedang dalam pencarian.  Terhentinya penghasilan nelayan pantura hanyalah salah satu dari dampak cuaca buruk di lautan. Kegiatan ekonomi lainnya seperti ekspedisi barang via laut maupun angkutan penumpang pun terhambat.

"Pemerintah seharusnya sudah mengantisipasi kondisi-kondisi darurat seperti sekarang ini. Agar jika terjadi cuaca buruk maka kegiatan perekonomian tidak terhenti 100 persen," katanya.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement