Jumat 17 Jan 2014 12:02 WIB

SBY Salurkan Hak Jawab Atas Kritik Lewat Buku

Rep: Esthi Maharani/ Red: Dewi Mardiani
Twitter SBY
Foto: bisnisjabar.com
Twitter SBY

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan peluncuran buku ‘Selalu Ada Pilihan’ adalah bentuk hak jawabnya terhadap kritik dan cemoohan yang tertuju padanya selama sembilan tahun terakhir ini.

“Anggaplah buku ini hak jawab saya terhadap gunjingan, kritik, cemooh bahkan fitnah yang saya alami selama memimpin lebih dari 9 tahun ini,” kata Presiden SBY lewat akun Facebook-nya.

Tak hanya menjawab kritik dan cemoohan, Presiden SBY pun mengatakan buku tersebut sengaja ia tulis sebagai warisan kepada pemimpin mendatang yang akan menggantikannya. Ia berharap buku tersebut bisa memberikan gambaran sekaligus membuat para pemimpin nanti lebih siap menjawab tantangan. “Buku ini saya persembahkan kepada Presiden mendatang agar lebih siap mengalami tantangan, ujian dan cobaan seperti yang saya alami,” katanya lewat akun Twitter-nya.

Diharapkannya pula agar buku tersebut memberikan informasi lebih utuh kepada masyarakat untuk memahami kebijakan yang diambil para pemimpinnya. Dengan begitu, mereka bisa lebih bijak memberikan respon. Melalui buku ini, SBY juga berbagi suka dan duka selama menjalankan tugas negara. “Ada kisah pribadi, cerita-cerita penuh kejutan serta banyak pelajaran buat saya pribadi. Mudah-mudahan jadi pelajaran buat kita semua,” ujarnya.

Buku tersebut rencananya akan diluncurkan pada Jumat malam (17/1). Buku tersebut merupakan memoar setebal 824 halaman. Isinya tak lain catatan pribadi dan pengalaman Presiden SBY selama memimpin Indonesia 2004-2013.

Presiden mengaku mengumpulkan catatan-catatan untuk bukunya itu di banyak waktu senggang, dan menulis sendiri buku itu saat subuh, menjelang tidur dan dalam perjalanan udara. “Ini satu-satunya buku yang saya tulis setelah hampir sembilan tahun jadi presiden," kata Presiden SBY mengenai buku yang ditulisnya sendiri ketika itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement