REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jenazah dr Olwin Oroh, Kepala Puskesmas Kakaskasen Kecamatan Tomohon Utara, Sulawesi Utara yang hingga saat ini belum ditemukan. Untuk itu, pagi ini, tim evakuasi kembali melakukan penyisiran sepanjang kawasan Tinoor, Jalan Manado-Tomohon.
Wakil Ketua DPD KNPI Sulawesi Utara, Machel R singkoh, mengatakan, tim evakuasi akan melanjutkan pencarian hari ini di kawasan tersebut. Evakuasi akan dipimpin langsung oleh Dandim 1302/Minahasa, Letkol Kav Teguh Heri Susanto.
Ikut bergabung juga dengan tim evakuasi tersebut adalah Kapolres Tomohon AKBP Ratna, Wali Kota Tomohon Jimumy F Eman, Ketua DPD KNPI Sulut Jackson Andre W Kumaat, bersama sejumlah personil Polres Tomohon, BNPB Tomohon, anggota KNPI, FKPPI dan relawan SAR.
Dr Olwin, menjadi salah satu korban yang belum ditemukan hingga saat ini. Kepala Puskesmas Kakaskasen diyakini menjadi korban setelah berhasil ditemukannya mobil beserta dua putra dan supirnya. Machel saat dihubungi Republika Jumat pagi mengatakan, saat pencarian di hari pertama, Rabu (15/1) lalu, putra sulung dr Olwin dan supirnya berhasil ditemukan dalam kondisi selamat. Kamis (16/1) siang kemarin, seorang putranya lagi, yaknÍ Edo Hermawan, sudah ditemukan namun dalam kondisi sudah tidak bernyawa lagi. Edo ditemukan dalam kondisi tertimbun lumpur.
Pencarian di kawasan Tinoor, kata Machel, nantinya akan dilanjutkan hingga ke daerah Tambulinas. Machel mengatakan, kemungkinan masih ada korban tertimbun tanah longsor di kawasan tersebut, 10 hingga 20 orang. ''Tapi pastinya berapa jumlah korban, kita tunggu hasil kerja tim evakuasi nanti,'' ujarnya.