REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Kapal KM Hikmah 6 yang berawak 11 nelayan asal Indramayu, Jawa Barat, dikabarkan hilang setelah kapal mereka tenggelam di perairan Angling Kalimantan, Kamis (16/1) sekitar pukul 02.00 WIB.
Tenggelamnya kapal yang mereka tumpangi karena cuaca buruk dan gelombang tinggi yang melanda perairan Indonesia. "Kapal tenggelam setelah diterjang gelombang dengan ketinggian sekitar tiga meter," ujar pemilik kapal KM Hikmah 6, Ahmad Syahroni, kepada ROL, Kamis (16/1).
Syahroni menjelaskan, kapal itu berangkat dari Indramayu pada 9 Januari 2014 lalu. Namun, kapal yang dinahkodai Nursidin (39 tahun) itu tiba-tiba putus komunikasi tadi pagi sekitar pukul 02.00 WIB.
Berdasarkan komunikasi terakhir, kata Syahroni, kapal tenggelam diprediksi di sekitar Perairan Angling Kalimantan, koordinat 03:56 Lintang Selatan dan 108:42 Bujur Timur.
Meski koordinat tenggelamnya kapal diketahui, namun nasib 11 nelayan yang menjadi awaknya hingga kini belum ditemukan.