REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Gelombang tinggi dan cuaca buruk yang dikenal dengan istilah musim baratan di perairan Indramayu, Jawa Barat membuat sebuah kapal nelayan terbalik. Beruntung, kelima nelayan yang menumpanginya berhasil menyelamatkan diri.

Kelima nelayan itu adalah Rusyani (33), Sadiyanto (21), Kunedi (21), Kosirin (19) dan Aryono (34) yang bertindak sebagai nahkoda. Kelima nelayan yang masih satu keluarga itu merupakan warga Desa Majakerta, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu.

''Saat itu gelombang mencapai tiga meter dan langsung membuat kapal kami terbalik,'' ujar Rusyani (33), saat ditemui di rumahnya, Kamis (16/1).

Rusyani menjelaskan, musibah itu bermula ketika mereka bermaksud mencari ikan dengan menggunakan KM Danan Jaya berbobot 7 GT. Mereka berangkat dari muara Desa Majakerta pada Selasa (14/1) sore. Ketika sudah berada pada jarak 15 mil dari muara desa setempat, mereka pun mulai menebarkan jaring. Namun tiba-tiba, gelombang setinggi tiga meter langsung menghempas kapal mereka hingga terbalik.

Beruntung, kelima nelayan tersebut berhasil menyelamatkan diri. Mereka berpegangan pada kapal yang telah terbalik itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika