REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Indonesia membenarkan adanya penurunan jumlah pencari suaka. Namun, penurunan tersebut dikarenakan faktor cuaca yang belakangan cukup ekstrem di Indonesia dan sejumlah wilayah.
Direktur Penyidikan dan Penindakan Keimigrasian Mirza Iskandar mengatakan, beberapa bulan terakhir memang terjadi penurunan jumlah pencari suaka karena disebabkan cuaca tak menentu.
"Betul berkurang intensitasnya (pencari suaka), tapi itu karena cuaca, " ujar Mirza saat dihubungi Republika, (Rabu (15/1) malam. Namun Mirza tak merinci berapa jumlah pencari suaka yang terdaftar saat ini di Indonesia.
"Kalau jumlahnya UNHCR yang lebih tahu, tapi yang jelas bulan-bulan ini agak menurun," kata Mirza.
Pendapat ini bertolak belakang dengan klaim yang disampaikan Kementerian Imigrasi Australia, Rabu (15/1). Dari laporan ABC News, Menteri Imigrasi Australia Scott Morrison menyatakan, jumlah pencari suaka yang tiba di Australia turun hingga 80 persen. Menurutnya, penurunan pencari suaka terjadi setelah Australia menggelar Operasi Kedaulatan Perbatasan.