Kamis 16 Jan 2014 12:39 WIB

Polisi Masih Dalami Kasus Pelajar Gantung Diri

Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara Foto
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolsektro Sawah Besar Kompol Sinto Silitonga menyelidiki mayat laki-laki gantung diri yang diketahui bernama Fransiskus (18) pelajar pada pukul 09.00 WIB di Rumah Sakit Husada Jalan Mangga Besar Raya Jakarta Utara.

"Peristiwa penemuan mayat laki-laki, diketahui bernama Fransiskus, 18 tahun, pelajar, ditemukan Pukul 09.00 WIB di RS. Husada Jl. Mangga Besar Raya berdasarkan info dari pihak rumah sakit," ujar Kompol Sinto Silitonga di Jakarta, Kamis.

Menurut dia, sesaat setelah menerima info tersebut, penyidik datang ke RS.Husada dan temukan korban sudah dalam kondisi meninggal, berpakaian jas, dan pada bagian leher korban terdapat bekas jeratan.

"Setelah ditanya ke orangtua korban, disampaikan bahwa korban meninggal dengan cara gantung diri di rumah. Penyidik lalu melakukan pengecekan ke TKP gantung diri di Gg. Fajar IV No. 5 Kelurahan Kartini dan menemukan seutas tali yang digunakan korban untuk gantung diri," ucap dia.

Ia mengatakan berdasarkan informasi dari keluarga dan tetangganya bahwa korban bunuh diri karena motif kekecewaan korban atas permintaan uang ke orangtua untuk membeli softlens, korban marah karena tidak diberi uang oleh orangtuanya.

"Korban sempat dinasihati oleh tetangganya untuk tidak marah kepada orang tuanya namun korban murung di dalam kamar dan tidak mau makan," kata dia.

Menurut dia, pada pukul 07.30 WIB (16/1) korban ditemukan sudah meninggal dunia dalam posisi gantung diri oleh orang tua dan orang tua membawa korban ke RS. Husada.

"Saat ini penyidik meminta Visum Et Repertum pada tubuh korban untuk mengetahui kepastian penyebab matinya korban dan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi untuk mengetahui kebenaran tentang peristiwa tersebut," ujar dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement