Kamis 16 Jan 2014 11:47 WIB

Tolitoli Drop Bantuan ke Korban Banjir

ilustrasi banjir
ilustrasi banjir

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, siap menyalurkan bantuan bahan makanan kepada warga korban banjir di daerah itu.

"Hanya saja kita kesulitan mendistribusikannya karena ada beberapa lokasi yang sama sekali tidak bisa dijangkau karena akses jalan putus," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Tolitoli, Salsman Supari, Kamis.

Ia mengatakan BPDB Tolitoli telah menyiapkan bantuan bahan makanan, termasuk makanan siap saji kepada warga yang tertimpah bencana.

Selain karena akses jalan putus, juga hujan deras hingga kini masih mengguyur wilayah Tolitoli dan Buol sehingga cukup menghambat pendistribusian bantuan.

Berdasarkan hasil rapat koordinasi semua instansi terkait, akan diupayakan secepatnya membuka akses jalan yang tertimbun longsor.

Akibat hujan deras dan tanah longsor, jalur Tolitoli menuju Palu dan Tolitoli-Buol dan sebaliknya terisolir. "Jadi langkah pertama yang akan dilakukan Pemkab Tolitoli adalah membuka akses jalan.

Dengan begitu pendistribusian bantuan untuk para korban banjir di sejumlah desa di Kabupaten Tolitoli dapat segera disalurkan.

Kabupaten Tolitoli sejak Desember 2013 hampir setiap hari di guyur hujan. Tetapi selama pekan ini intensitas hujan cukup tinggi sehingga menimbulkan banjir dan tanah longsor," katanya.

Salsman juga mengatakan logistik bencana alam, terutama bahan makanan dan perlengkapan rumah tangga lainya masih cukup memadai.

"Soal stok logistik makanan dan kebutuhan rumah tangga lainnya tidak perlu dikhawatirkan karena cukup tersedia," ujar Salsman.

Tidak ada korban jiwa, kecuali mencapai ribuan rumah warga di Kota Tolitoli dan juga sejumlah desa di kabupaten itu hingga kini masih terendam banjir.

Belum diketahui berapa nilai kerugian akibat banjir dan tanah longsor yang terjadi di daerah terletak di bagian utara Pulau Sulawesi Tengah itu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement