REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Sedikitnya 25 buah karangan bunga ucapan duka cita untuk suami dari Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU), Indar Parawansa memenuhi halaman rumah duka di Jalan Jemursari VIII /24 Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim), Kamis (16/1).
Pantauan Republika, karangan bunga ucapan duka cita untuk almarhum berasal dari berbagai partai politik, pejabat pemerintahan, instansi pemerintahan, hingga lembaga dakwah. Mulai karangan bunga dari Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Indonesia Pramono Anung, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Tjahjo Kumolo, Gubernur Jatim Soekarwo, Wakil Ketua Komisi C DPRD Jatim Suhandoyo.
Selain itu karangan bunga juga berasal dari dari Ketua Umum (Ketum) Partai Kesatuan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, Keluarga besar Universitas Hasyim Asy'ari dan Tebu Ireng Salahuddin Wahid, Ketum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Jatim La Nyalla Mahmud Mattalitti, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jatim, hingga Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Jatim.
Sebelumnya Indar meninggal akibat penyakit diabetes dan serangan jantung saat menjalankan tugasnya sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Indonesia di Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (15/1) malam.
Ia adalah anak pertama dari empat bersaudara. Almarhum meninggalkan satu istri yaitu mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan Indonesia Khofifah Indar Parawansa dan empat anak yaitu Ima Fatimahsang, Jalaluddin Managli, Yusuf Managali, dan Ali Managili.
Jenazah Indar dari Palu diperkirakan tiba di kediaman rumah duka pukul 11.15 WIB dan rencananya dimakamkan di Tempat Pemakaman Islam Wonocolo, Surabaya pada pukul 14.00 WIB.