Rabu 15 Jan 2014 06:06 WIB

BMKG Sumsel Imbau Warga Waspadai Banjir

Salah seorang relawan tengah mengevakuasi korban banjir
Foto: Dok PKPU
Salah seorang relawan tengah mengevakuasi korban banjir

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Sumatera Selatan mengimbau warga provinsi setempat agar mewaspadai bencana banjir dan tanah longsor yang mulai melanda sejumlah daerah karena intensitas curah hujan akhir-akhir ini masih tinggi.

"Banjir yang melanda di kawasan Muratara, Ogan Ilir, dan bencana longsor di kawasan Pagaralam diprediksi akan terus mengancam masyarakat di daerah ini, sehingga semua pihak perlu meningkatkan kewaspadaan," kata Kepala Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Klimatologi Kenten BMKG Sumsel Indra Purnama di Palembang, Selasa (15/1).

Indra berharap kewaspadaan akan bencana tersebut ditingkatkan sehingga tidak sampai muncul korban harta benda dan korban jiwa. Instansi terkait seperti Dinas Sosial juga dianggap perlu menyiapkan stok bantuan bahan pangan dan sandang sehingga tidak terjadi permasalahan sosial berkepanjangan di lokasi bencana.

Dia menjelaskan, sekarang ini intensitas curah hujan masih cukup tinggi berkisar 201 hingga 300 milimeter, kondisi tersebut berpotensi mengakibatkan bencana banjir dan longsor. Guyuran hujan dengan intensitas curah hujan yang tergolong tinggi di wilayah provinsi memiliki 15 kabupaten dan kota itu, berpotensi terjadi pada sore dan malam hari, katanya.

Ia mengatakan ada beberapa daerah yang cukup rawan bencana banjir yakni Kota Palembang, Kabupaten Lahat, dan Muara Enim, sedangkan yang tergolong rawan bencana longsor yakni Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), OKU Selatan, Kabupaten Empat Lawang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement