Rabu 15 Jan 2014 03:44 WIB

Politikus Golkar: Anas Tak akan Seret Orang Lain

Rep: Irfan Fitrat/ Red: A.Syalaby Ichsan
  Mantan Ketua Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengenakan rompi tahanan, memberikan keterangan pers usai diperiksa selama lima jam di gedung KPK, Jakarta, Jumat (10/1).   (Republika/Wihdan Hidayat)
Mantan Ketua Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengenakan rompi tahanan, memberikan keterangan pers usai diperiksa selama lima jam di gedung KPK, Jakarta, Jumat (10/1). (Republika/Wihdan Hidayat)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus Partai Golkar Indra J Piliang menilai Anas Urbaningrum tidak mengarahkan proses hukumnya untuk menyeret figur lain. Ia lebih melihat Ketua Presidium Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) itu fokus untuk membela diri.

"Saya melihat lebih ke arah membersihkan diri. Anas ingin mengatakan dia tidak bersalah," kata Indra, di Jakarta, Selasa (14/1).

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah melakukan upaya penahanan terhadap Anas, Jumat lalu. Mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu menjadi tersangka dalam kasus dugaan penerimaan hadiah atau janji terkait proyek di Hambalang dan atau proyek-proyek lainnya.

Menurut Indra, terlalu dipaksakan ketika Anas diarahkan untuk menyeret sosok lain dalam kasusnya. Dia menjelaskan, langkah itu juga tidak bermanfaat bagi Anas. "Saya kenal Anas sudah 20 tahun dan tipikal dia tidak seperti itu," kata Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan DPP Partai Golkar itu.

Indra juga menilai Anas tampaknya tidak mempunyai tujuan untuk menjatuhkan Partai Demokrat. Apalagi, menurut dia, untuk membuat perolehan suara partai berlambang bintang mercy itu turun. Indra hanya melihat Anas ingin menempatkan diri sebagai orang tidak bersalah. "Jadi dia ingin menempatkan diri sebagai orang bersih dari tuduhan yang terjadi," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement