Selasa 14 Jan 2014 03:15 WIB

Ketinggian Air di Sejumlah Titik Pantau Jakarta-Bogor Menurun

Pintu Air Manggarai.
Foto: ROL/Fian Firatmaja
Pintu Air Manggarai.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketinggian air di beberapa titik pantau di Jakarta dan Bogor mengalami penurunan pada pukul 24.00 WIB dibandingkan pada Senin (13/1) pukul 18.00 WIB.

Berdasarkan informasi dari twitter resmi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat ketinggian air di pintu air Katulampa 50 centimeter (siaga 4), Pesanggrahan 105 centimeter (siaga 4); Angke Hulu 300 centimeter (siaga 1); Cipinang Hulu 120 centimeter (siaga 4); Sunter Hulu 85 centimeter (siaga 4); Pulogadung 380 centimeter (siaga 4); Depok 145 centimeter (siaga 4).

Lalu ketinggian air di pintu air Manggarai 830 centimeter (siaga 3); Karet 600 centimeter (siaga 1); Waduk Pluit -170 centimeter; Pasar Ikan 136 centimeter (siaga 4); Krukut Hulu 105 centimeter (siaga 4).

Sebelumnya data BPBD DKI Jakarta pada Senin (13/1) pukul 18.00 WIB menyebutkan ketinggian air di beberapa pintu air yaitu Katulampa 60 cm (siaga 4); Pesanggrahan 120 cm(siaga 4); Angke Hulu 300 cm (siaga 1); Cipinang Hulu 110 cm (siaga 4); Sunter Hulu 90 cm (siaga 4); Pulogadung 400 cm (siaga 4).

Selain itu di pintu air Depok 160 cm (siaga 4); Manggarai 890 cm (siaga 2); Karet 640 cm (siaga 1); Waduk Pluit -165 cm; Pasar Ikan 140 cm (siaga 4); Krukut Hulu 110 cm (siaga 4).

BPBD DKI Jakarta juga mencatat jumlah pengungsi akibat bencana banjir sebanyak 26.666 jiwa. Selain itu ada empat wilayah yang terkena dampak banjir, yaitu Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Timur, dan Jakarta Selatan.

Wilayah itu termasuk 21 Kecamatan, 46 Kelurahan, 111 Rukun Warga, dan 370 Rukun Tetangga terkena dampak banjir. Warga yang terkena dampak bencana banjir berjumlah 46.360 jiwa dan 12.996 Kepala Keluarga.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement