Senin 13 Jan 2014 19:00 WIB

Jokowi: Jakarta Siaga Banjir

Rep: C56/ Red: Yudha Manggala P Putra
 Banjir menggenangi Jalan KH Abdullah Syafe'i di Kampung Melayu Besar, Jakarta, Senin (13/1).  (Republika/Yasin Habibie)
Banjir menggenangi Jalan KH Abdullah Syafe'i di Kampung Melayu Besar, Jakarta, Senin (13/1). (Republika/Yasin Habibie)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tingginya intensitas hujan menyebabkan banjir melanda sejumlah kawasan Jakarta sejak Sabtu malam (11/1).

Saat ini sudah ada beberapa wilayah di Ibu Kota yang terendam air banjir. Di antaranya, Kampung Melayu dan Cawang di Jakarta Timur, Ulujami dan Pondok Pinang di Jakarta Selatan, dan beberapa lokasi di Kedoya Jakarta Barat.

Banjir dikhawatirkan semakin meluas mengingat debit air di bendungan Manggarai dan Katulampa terus mengalami peningkatan.

Pemprov DKI Jakarta saat ini menyatakan sudah menetapkan status siaga banjir. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan sudah melayangkan surat ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk penanggulangannya.

'Suratnya sudah kita siapkan tadi. Kita buat agar pihak yang bertanggung jawab dalam penanggulangan bencana bisa bergerak," ungkap Jokowi saat ditemui di balai kota, Senon (13/1). Dia menegaskan bahwa saat ini status Jakarta belum sampai darurat banjir.

Jokowi berdalih ada beberapa hal yang membuat program penanggulangan banjir pada tahun ini terhambat. Salah satunya APBD yang belum disahkan DPRD DKI.

''Ya jelas terhambat, kan APBD belum rampung,"  ujar mantan Wali Kota Solo tersebut. Jokowi menyatakan  pembahasan APBD rencananya akan rampung pekan ini, sehingga pos-pos dana untuk penanggulangan banjir bisa diturunkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement