Senin 13 Jan 2014 13:15 WIB

15 Pengungsi Dievakuasi Sudin Damkar Jaktim

Rep: c57/ Red: Fernan Rahadi
Perahu untuk mengevakuasi korban banjir Jakarta (ilustrasi)
Foto: Republika/c57
Perahu untuk mengevakuasi korban banjir Jakarta (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekitar 15 pengungsi Kampung Pulo berhasil dievakuasi oleh Suku Dinas (Sudin) Pemadam Kebakaran (Damkar) Jakarta Timur (Jaktim) hingga sekitar pukul 23.00 WIB.

Terlihat Damkar Jaktim membawa dua buah perahu kayak bermesin untuk mengevakuasi warga. Terdapat pula dua buah mobil Damkar berukuran besar sedang berhenti di sisi Jembatan Kebon Pala yang di bawahnya mengalir Sungai Ciliwung.

Menurut Ali Fatar (49 tahun), Kepala Sektor Pemadam Kebakaran (Damkar) Jatinegara, terdapat sekitar 30 personel yang bertugas di wilayah Kampung Pulo.

"Tim kami membawa peralatan dua buah mobil damkar yang besar serta mobil-mobil damkar yang kecil senagai unit pendukung. Tim kami juga membawa empat buah perahu kayak bermesin," ujar Ali Fatar.

Menurutnya, hingga saat ini baru sekitar 15 orang warga Kampung Pulo yang bersedia dievakuasi oleh petugas damkar, yakni dari Rukun Tetangga (RT) 8 dan RT 12, RW 03, Kampung Pulo.

Adapun warga lainnya tidak bersedia dievakuasi karena menganggap banjir masih belum terlalu tinggi dan bisa naik ke lantai dua rumah mereka. Apalagi mereka juga sudah terbiasa selama puluhan tahun menghadapi situasi banjir.

Di antara para pengungsi tersebut terdapat seorang bayi, Keysha (1,5 bulan), bersama ibunya, Lilis (19 tahun), yang berasal dari RT 12, RW 3, Kampung Pulo.

Saat itu terpantau petugas sedang memasang lampu penerang jalan di dekat jembatan jalan raya. Di bawah jembatan jalan raya itu mengalir sungai Ciliwung yang permukaannya naik drastis hingga menyentuh bagian bawah jembatan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement