REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Sebanyak 2.000 kepala keluarga di Kota Tangerang, Banten, dilanda banjir dengan ketinggian 40 sentimeter sampai 120 sentimeter.
Ketua Tagana Kota Tangerang, Iksan Bhakti di Tangerang, Senin, mengatakan berdasarkan data sementara yang diperolehnya hingga pukul 08.00 WIB, terdapat ribuan kepala keluarga yang rumahnya terendam banjir.
Di Perumahan Ciledug Indah 1, terdapat 500 kepala keluarga dengan ketinggian air mencapai 40-120 sentimeter. Sedangkan di Ciledug Indah 2 terdapat 800 kepala keluarga dengan ketinggian air mencapai 40-120 sentimeter.
Kompleks DDN dengan 200 kepala keluarga dan ketinggian air mencapai 50-70 sentimeter. Perumahan Puri Kartika terdapat 700 kepala keluarga dengan ketinggian air mencapai 30-50 sentimeter. "Kalau di jumlahkan sudah mencapai 2.000-an kepala keluarga," katanya.
Banjir juga melanda perumahan Taman Cibodas, Perumahan Pondok Arum, Perumahan Total Persada, Perumnas, dan Pondok Bahar. "Kita masih terus mendata perumahan yang dilanda banjir. Sekaligus melakukan evakuasi terhadap warga setempat," katanya.
Tommy Okgani, warga perumahan Ciledug Indah 2, mengatakan, warga sudah siaga sejak Ahad (12/1) lalu karena air Kali Angke terus meluap. "Kini sudah merendam rumah warga," ujarnya.
Banjir yang melanda perumahan tersebut disebabkan karena luapan kali seperti Kali Sabi, Kali Angke dan saluran drainase yang buruk. Sejumlah warga pun telah diungsikan dari rumahnya dengan dibantu oleh petugas Tagana dan relawan lainnya menggunakan perahu karet.