REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Anggota DPD RI utusan Sumatera Utara Parlindungan Purba berharap pemerintah pusat menjadikan bencana erupsi Gunung Sinabung sebagai bencana nasional.
"Meski belum meletus, tetapi erupsi yang terus-terusan membuat warga mengungsi lebih lama sehingga diyakini penderitaan berkepanjangan," katanya di Medan, Minggu.
Dia mengatakan akan membicarakan permintaan itu ke pemerintah pusat.
"Saya memang tidak tahu pasti kriteria suatu bencana untuk bisa dikatakan bencana nasional. Namun saya akan mempertanyakan dan berharap erupsi Sinabung menjadi bencana nasional sehingga penanganannya semakin serius,"katanya.
?Apalagi erupsi masih terus terjadi bahkan abu vulkanik sudah juga ikut menggangu pengungsi, warga sekitar dan bahkan hingga ke Medan.
Pada Sabtu (11/1) misalnya dilaporkan terjadi beberapa kali erupsi dengan ketinggian bervariasi hingg lima kilometer yang disertai luncuran awan panas menuju ke arah tenggara dan selatan dengan jangkauan mencapai 4,5 kilometer serta arah timur dengan jangkauan 1 kilometer.
Beberapa daerah di Kecamatan Namanteran, Kabupaten Karo, bahkan dilaporkan terisolasi karena akses jalan sulit dilalui akibat erupsi Gunung Sinabung.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengakui, ruas jalan menuju beberapa desa itu sulit dilalui karena dipenuhi debu vulkanik.
Ruas jalan tersebut semakin sulit dilalui saat hujan, karena debu vulkanik itu berubah menjadi lumpur.
?????Menurut Sutopo, intensitas vulkanik Gunung Sinabung masih tinggi dengan meningkatnya gempa vulkanik diserai tremor yang terus terjadi sehingga diprediksikan Gunung Sinabung akan kembali meletus dalam waktu dekat.
Dengan tingginya aktivitas Gunung Sinabung tersebut, hingga Sabtu, jumlah pengungsi terus bertambah dan telah mencapai 25.516 jiwa atau 7.898 kepala keluarga.
Gubernur Sumut H Gatot Pujo Nugroho menegaskan, sesuai ketentuan, yang menjadi terdepan sebagai penanggung jawab penanganan bencana adalah Pemerintah Kabupaten Karo.
"Namun Pemerintah Provinsi Sumut siap dan akan tetap membantu," katanya.